Assalamualaikum wr wb
Hello guys,
Artikel ku kali ini
akan berbagi pengalaman di curug cilember, dimulai yaa...
Hari minggu pagi aku bersama teman-teman
SMA ku berencana ingin menikmati segarnya air pegunungan dengan sungai dan air
terjunnya dan menikmati rimbunnya pepohonan di hutan dengan ratusam kupu-kupu,
ingin sekali rasanya refreshing menghilangkan kepenatan, akhirnya kami
memutuskan untuk pergi ke wisata curug cilember, masih kawasan puncak bogor.
Jalan masukknya dekat dengan taman matahari atau sekitar seberangnya cimory
riverside. Yuk intip perjalananku hehe
Bagi waterfall lover, pasti tempat ini sudah tidak asing lagi. Keindahan
air terjunnya memang yangmenarik para pengunjung untuk dateng kesini. Ada
beberapa air terjun di curug cilember ini, dari satu hingga curug tujuh. Curug
satu adalah curug tertinggi, lokasinya paling atas. Kemudian diikutin curug
dua, tiga, empat, lima dan enam. Dan curug paling bawah yang letakna paling
dekat dengan pintu masuk adalah curug tujuh. Curug tujuh inilah yang paling
bersahabat, karena lokasinya paling mudah dijangkau. Sedangkan curug-curug
lainnya susah diakses. Selain lokasinya yang lebih jauh, kondisi medannya susah
dilalui, konon katanya jalannya licin, terjal dan berbatu.
Berhubung aku kesana bersama teman-teman,
maka kami cukup puas hanya sampau dengan curug tujuh saja, daro pintu masuk
wisata sampai curug tujuh,m jalannya lumayan rapi dan mudah dilaluli. Kami
harus berjalan kaki dari parkiran menuju curug itu. Tapi perjalanan terasa mengasyikan,
karena kami disuguhi pemandangan yang sangat asri. Phon-pohon yang rindang dan
menjulang dengan sungali yang mengalir di sela-selanya, menemai perjalananku.
Ada beberapa tenda yang didirika disana, tempat ini memang menyediakan tanah
terbuka untuk kemping. Ada pula beberapa pondok kayu yang disewakan bagi
pengunjung yang ingin menginap, sepertiny asyik juga ya menginap di sebuah
pondok kayu dalam hutan, romantis sekali hehe
Dan akhirnya kami sampai ke curug tujuh,
wow indah sekali ! tapi sayang keindahan itu sedikit terganggu karena banyaknya
pengunjung yang memadati curug itu. Yah
maklumlah, aku kesana saat long weekend, tentu banyak yang berlibur kesana,
tua, muda, anak-anak, bahkan lansia ada disana. Benar-benar tempat favorit buat
keluarga juga, awalnya terbayang akan berendam disanam menikmati curahat air
terjun yang dingin, tapi tidak bisa karena banyaknya orang disana, jadi aku
bersaama teman-teman hanya menikmati pemandangan yang ada, dan main air
dibagian yang paling dangkal.
Jika ingin kesana aku sarankan jangan waktu long weekend ya atau kalau
bisa pas weekday saja, dijamin puas menikmati air terjun tanpa gangguan siapa
pun hehehe
0 komentar:
Posting Komentar