Assalamualaikum wr wb
Hello guys,
Artikelku kali ini akan
menceritakan pengalaman pribadi ke rumah stawberry di bandung, dimulai aja
yaa..
Liburan semester ini aku ke cimahi karena
ada mas dedy yang nikah setelah acara nikahan selesai aku bersama keluarga
besar pergi ke rumah stawberry yang terletak di jalan sersan bajuri, lembang,
bandung. Masuk dari arah terminal ledeng ke arah rumah makan kampung daun, the
peak atau rumah stroberi.
Tak terkecuali dengan strategi marketing yang dilakukan rumah stroberi yang
menawarkan wisata kuliner dengan menikmati aneka sajian makanan dan minuman
khas bandung, yang juga sekalian kita bisa memetik buah stroberi yang menggoda.
Yang menjadi fokus utama rumah stroberi adalah restoran dan perkebunan stroberi
yang bisa dipetik langsung oleh pengunjungnya. Tempat ini lumayan ramai
dikunjungi oleh para pemburu kuliner khas sunda yang menjadi ciri khas
restorannya, harganya juga standar sehingga itu pula yang menjadi sebab kenapa
rumah stroberi banyak dikunjungi orang-orang dari daerah mana-mana.
Tiap rumah makan dimanapun dipastikan memiliki menu andalan sebagai
penarik hasrat para pengunjungnya. Tak terkecuali dengan rumah stoberi yang
mengandalkan nasi liwet, yang terdiri dari nasi liwet, ayam goreng, ikan asin
peda, tahu, tempe dan kerupuk. Wuih maknyus kan ? apalagi makan bersama
keluarga sambil melihat pemandangan yang indah rasanya itu tak bisa dibayar
dengan apapun.
Selain bisa menikmati hidangan makanan
yang disajikan, pengunjung juga bisa menyaksikan dan menikmati pemandangan alam
sekitar berupa perkebunan stroberi sampai sejauh mata memandang. Tak hanya bisa
menikmati pemandangan di perkenunan stroberi saja, teman-teman semua pun
diperbolehkan untuk memetik langsung buah stroberi dimana buahnya dibayar
setelah ditimbang.
Ayo teman-teman semua bisa mencobanya ke rumah stroberi :) pengalaman yang tak bisa kulupakan selama di
lembang bandung :)
“Laughing is healthy and my
family more than anything”
0 komentar:
Posting Komentar